Dilakukannya Pemasangan Baliho APBDesa Tahun Anggaran 2021 bertujuan agar masyarakat khusunya yang ada di Desa Langda Kecamatan Buntu Batu Kabupateb Enrekang dapat dengan mudah mengetahui segala pengalokasian, penggunaan hingga rincian anggaran kegiatan yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa secara jujur dan transparan.
Sehingga nantinya segala proses pembangunan yang terjadi di Desa Langda, tidak hanya Pemerintah Desa saja yang dapat memantau dan mengawasi kegiatan pembangunan tersebut tetapi masyarakat yang ada di Desa Landa juga dapat ikut serta dalam memantau dan mengawasi langsung kegiatan pembangunan yang ada di Desa.
Pembentukan Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa Langda Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang.
Struktur tersebut mulai terbentuk pada Januari tahun 2020 sampai sekarang.
Adapun Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa Langda terdiri dari Tim Pembina, Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi, PPID Utama, Atasan PPID Desa, Ketua PPID Desa, Sekertaris PPID Desa yang nantinya akan dibantu dengan 3 bidang yaitu Bidang Pelayanan dan Dokumentasi, Bidang Pengelolaan Data dan Klasifikasi Informasi, dan Bidang Penyelesaian Sengketa dan Informasi.
Adapun penganggaran untuk pelaksanaan PPID Desa yaitu di tuangkan dalam APDesa T.A 2021 Pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Sub Bidang Perhubungan
Diharapkan dengan terbentuknya struktur Pejabat PPID Desa Langda informasi yang ada di Desa Langda dapat lebih cepat tersampaikan, dan tidak hanya dilihat oleh masyarakat Desa Langda,tetapi juga masyarakat dari luar Desa Langda
Pemerintah Desa Langda Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang melakukan pemasangan baliho realisasi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2020 tepatnya di depan Kantor Desa (Kamis 25/03/2021).
Pemasangan baliho Realisasi APBDesa merupakan upaya Pemerintah Desa Langda dalam rangka pengaplikasian terhadap asas pengelolaan keuangan desa yang bersifat transparan, akuntabel, partisipatif, tertib, serta disiplin anggaran.
Dalam Pengelolaan keuangan tersebut segala bentuk kegiatan administratif dilakukan dalam beberapa bentuk tahapan yakni meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan serta pengawasan yang kemudian di akhiri dengan laporan pertanggungjawaban terhadap siklus ke luar masuknya dana pada kurun waktu satu tahun anggaran yaitu Tahun Anggaran 2020 di Desa Langda Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang.
Rabu, 14/04/2021 Pemerintah Desa Langda bekerja sama dengan Pendamping Desa mengadakan Bimbingan Teknis bagi Para Relawan Pendataan SDGs Desa Langda Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang.
Bimtek dihadiri oleh Para Perangkat Desa,Pendamping Desa, Kepala Dusun dan tentunya para relawan pendataan SDGs.
Bimtek dilakukan sebelum para relawan turun mendata di lapangan dengan mendata sejumlah 406 KK yang ada di Desa Langda yang terbagi dalam 5 Dusun yaitu Dusun Belalang,Dusun Lamba, Dusun Pewa, Dusun Ra,dak,dan Dusun Katangka.
Adapun kuisioner yang akan digunakan sejumlah 4 kuisioner yakni Kuisioner Individu, Kuisioner Keluarga, Kuisioner untuk RT/RW, dan Kuisioner Untuk Desa.
Pemerintah Desa Langda Kecamatan Buntu Batu,menerima Mahasiswa PKL POLTEKES MAKASSAR sebanyak 18 orang dengan jurusan yang berbeda.
Kegiatan PKL tersebut dilaksanakan selama 14 hari dimana masing-masing jurusan yang terlibat memiliki proker yang akan mereka laksanakan selama masa PKL tersebut.
Rabu 07/04/2021 dilaksanakan musyawarah Desa II yang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa PKL , kegiatan tersebut dihadiri oleh para perangkat desa, Kepala Pustu Desa Langda , serta Para Kader yang ada di Desa Langda.
Tahun ini Pemerintah Desa Langda Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang kembali mengadakan pelatihan Menjahit bagi kaum ibu-ibu.
Pembukaan Pelatihan tersebut telah dilaksanakan dan dihadiri oleh Beberapa Staf Kecamatan Buntu Batu, Para Perangkat Desa, Para Anggota BPD Desa Langda, Ketua PKK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan juga para peserta pelatihan menjahit, yang tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (3M).Senin (29/03/2021)
Pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari dengan peserta berjumlah 13 orang dan dibimbing langsung oleh Tenaga Profesional dalam bidang menjahit.
Diharapkan melalui Pelatihan menjahit bagi Ibu-ibu ini dapat memberikan pengetahuan keterampilan dan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas khususnya yang ada di Desa Langda Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang dan pada gilirannya akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor industri kecil dan mengurangi angka pengangguran Serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat itu sendiri.
“Proses Pelaksanaan pelatihan menjahit”
Proses pelaksanaan menjahit ini dilakukan selama 5 hari.
Untuk hari pertama setelah acara pembukaan para peserta melakukan pengukuran yang akan di gunakan dalam membuat Pola
Hari ke dua para peserta melakukan proses menggambar pola pada kertas pola
Hari ke tiga yaitu proses pengguntingan pola beserta kain yang akan di jahit
4. Untuk hari ke 4 dan hati ke 5 para peserta sudah mulai melakukan proses penjahitan kain yang nantinya akan menghasilkan produk jadi yaitu baju
Pos Gizi Mitra Langit Desa Langda merupakan nama dari salah satu inovasi Pemerintah Desa Langda dalam hal Pencegahan Stunting yang sebelumnya memiliki nama Pos Gizi Peduli Desa Langda.
Pos Gizi Mitra Langit Desa Langda dilaksanakan di Dua Dusun yakni Pertama di Dusun Pewa ( dalam hal ini sasarannya ada di 3 Dusun yakni Dusun Pewa, Dusun Ra,dak, Dan Dusun Katangka) dan yang kedua berada di Dusun Belalang ( Sasarannya berada di dua dusun yaitu Dusun Belalang dan Dusun Lamba).
Kegiatan Pos Gizi Mitra Langit ini dilaksanakan satu kali dalam seminggu yakni setiap hari Sabtu oleh para Kader Pos GIzi Mitra Langit yang di dampingi langsung oleh Ketua TP-PKK Desa Langda Ibu Supriani, S.Pd.I
Dalam kegiatan tersebut tidak hanya balita saja yang di intervensi tetapi juga ibu hamil yang ada di Desa Langda, hal ini dikarenakan Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan yang disebabkan oleh asupan makanan ibu hamil selama kehamilan yang kurang bergizi.
Diharapkan nantinya dengan dilaksanakan nya kegiatan ini Desa Langda terbebas dari masalah Stunting.
Desa Langda, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Menerima kunjungan dari Tim Konvergensi Stunting dari Kabupaten Luwu, Senin 20/12/2020. Pada kegiatan tersebut pemerintah desa Langda bekerjanya sama dengan pihak kecamatan buntu batu dan pihak kesehatan yaitu Puskesmas Buntu Batu.
Para tamu ini disambut langsung oleh Camat Buntu Batu, Kepala Puskesmas Buntu Batu, Kepala Desa Langda , serta para Kader Pos Gizi Peduli Desa Langda yang kemudian diarahkan masuk ke aula Mesjid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu selaku kepala rombongan Tim Konvergensi Stunting Kab. Luwu mengemukakan tujuan kunjungan mereka ke Desa Langda terkait dengan Kiat-Kiat apa yang dilakukan Pemerintah desa Langda dalam hal penanganan stunting , “Kedatangan Kami ke Desa Langda karena kami menilai Desa Landa merupakan salah satu Desa yang telah melakukan aksi dalam percepatan penurunan stunting dan menjadi percontohan nasional, sehingga apa yang telah dilakukan di Langda ini bisa kami ambil dan tiru dalam hal penurunan stunting di daerah kami , karena kami melihat Langda sangat baik dalam penanganan stunting ungkapnya.
Adapun susunan acara dalam kunjungan tersebut yaitu sambutan dari Kepala Desa Langda, Camat Buntu Batu, Pemaparan Oleh Ketua Kader Pos Gizi Peduli Desa Langda kemudian pemutaran Video tentang awal Perjalanan Pembentukan Pos Gizi Peduli Desa Langda sampai sekarang, dan juga sesi Diskusi yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Buntu Batu.
Setelah Sesi Diskusi berakhir Tim Konvergensi Kab. Luwu kemudian diarahkan ke Pos Gizi Peduli Desa Langda untuk selanjutnya dapat melihat langsung bagaimana pos gizi peduli desa Langda tersebut.
Kegiatan musrembang desa terkait penyusunan rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) tahun 2021 di Desa Langda dilaksanakan pada hari Selasa, (29/09/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Buntu Batu, Camat Buntu Batu, Babinkamtibmas Desa Langda , Pendamping Desa, Anggota BPD, Para Aparat Desa, Para Tim Penyusun RKPDes, dan Tokoh Masyarakat, dan dibuka langsung oleh Camat Buntu Batu.
Dalam acara penyusunan tersebut Para Perwakilan Dusun memasukkan daftar usulan yang selanjutnya akan di tuangkan dalam Rancangan RKPDes. Usulan-usulan dari perwakilan dusun dari hasil musyawarah penyusunan perencanaan pembangunan Desa ini nantinya dituangkan dalam berita acara, dimana Tim penyusun RKPDes melakukan perbaikan dokumen rancangan RKPDes berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang sedang dilaksanakan. Rancangan RKPDes menjadi lampiran rancangan peraturan Desa tentang RKPDes. Kemudian para tim penyusun RKPDes menyusun rancangan peraturan Desa tentang RKPDes yang akan dibahas dan disepakati bersama oleh kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk ditetapkan menjadi peraturan Desa tentang RKPDes
Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2021, dilaksanakan setelah musyawarah Penyusunan RKPDes, Penetapan ini dilaksanakan pada hari Rabu(30/09/2020)
Penetapan dilakukan langsung oleh Ketua BPD Desa Langda, yang disaksikan Para Anggota BPD, Para Aparat Desa Langda, Serta Tim Penyusun RKPDes.
Dalam rangka menuju Desa yang Bersih dan Sehat, Pemerintah Desa Langda, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang melakukan penyuluhan kesehatan terkait penyakit tidak menular kepada masyarakat, Jum’at 25/09/2020.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Langda, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Buntu Batu, Babinkamtibmas Desa Langda, Babinsa Desa Langda, Para Anggota BPD, Para Kepala Dusun, Pendamping Gizi, Petugas Pustu,Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Dalam Pemaparannya Kepala Puskesmas Buntu Batu mengatakan bahwa penyakit tidak menular seperti Hipertensi dan Diabetes Melitus merupakan dua diantara penyakit tidak menular yang memiliki resiko kematian yang tinggi.
Penyakit Tidak Menular biasa di kenal dengan istilah PTM. Salah satu cara agar kita dapat mencegah dan mengendalikan PTM adalah dengan melakukan deteksi dini faktor resiko PTM. Dengan mendeteksi sedini mungkin faktor resiko PTM, maka kecenderungan seseorang untuk mengalami PTM akan dapat dicegah dan perilaku yang beresiko terhadap PTM juga dapat dikendalikan.