Pada Senin (05/08/2024), Mahasiswa KKN Angkatan XXVI Kelompok 50 yang mana poskonya berada di Dusun Belalang, Desa Langda, Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang.
Kegiatan dihadiri oleh Para Perangkat Desa, Tokoh Pendidik, serta Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat.
Seminar Dibuka Langsung oleh Bapak LUKISMAN, SE Selaku Pj. Desa Langda
Adapun Program Utama dalam KKN Digitalisasi Desa, seperti pengumpulan data penduduk, Pengembangan Potensi Desa, Pendataan Produk UMKM
Selain Program utama tersebut ada Beberapa Program Kerja Tambahan yaitu Bimbingan Shalat untuk Anak-Anak, Lomba 17 an Khusus Anak-Anak, Pengajaran dan Pengabdian di sekolah, dan Bakti Sosial.
Rembuk Stunting merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Tahunnya yang juga merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan intervensi Stunting.
Rembuk Stunting dilaksanakan sebagai kegiatan wajib yang dilakukan sebelum penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa atau yang lebih terkenal dengan istilah RKPDesa untuk tahun selanjutnya.
Pada Kamis (11/07/2024)Desa Langda telah melakukan Rembuk stunting, Pada Kegiatan tersebut di Hadiri oleh Beberapa Unsur yang terdiri dari Unsur Pendamping Desa, Kepala puskesmas Buntu Batu, Staf Kecamatan Buntu Batu, Koordinator BKKBN Kecamtan Buntu Batu, Para Anggota BPD, Para Kepala Dusun, Para Kader Kesehatan, Tenaga Pendidik.
Dalam Kegiatan Tersebut dilakukan musyawarah intervensi pelaksanaan pencegahan stunting serta langkah-langkah seperti apa kedepannya yang akan dilakukan dalam proses pencegahan stunting khusunya di Desa Langda Kecamatan buntu Batu Kabupaten Enrekang, sebagaimana diketahui berdasarkan data dari Pihak kesehatan bahwa jumlah Sasaran Anak Stunting Di desa Langda masih cukup tinggi yaitu 41 Orang anak. Kedepannya diharapkan dengan adanya kerja sama semua pihak stunting di desa langda akan mengalami penurunan.
Dokumentasi Pelaksanaan Rembuk Stunting Tahun 2024
Selain memiliki objek wisata yang sangat menarik, Desa Langda juga terkenal dengan kekayaan hasil alamnya. Salah satunya adalah padi, tanaman padi yang hijau sangat menyegarkan mata jika melintasi desa ini, manfaat lainnya adalah menunjang penghasilan padi dari petani Desa Langda ini. Maka dari itu, pemerintah desa mengadakan program kerja sosialisasi dan penyuluhan pupuk bagi para petani di Desa Langda. Hal ini terlaksana pada hari Jumat, 18 Agustus 2023, dimana pada kegiatan ini dimulai dengan Pak Desa memberi tahu bahwa pentingnya kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Langda ini dan bagaimana petani bisa terus meningkatkan hasil pertaniannya. Setelah itu ada juga pendamping desa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut demi memperhatikan bagaimana perkembangan dan potensi Desa Langda. Kegiatan ini ditutup dengan membagikan pupuk dan obat-obatan seperti pestisida dan lain sebagainya. Total pupuk dan obat-obatan yang didapat tiap petani berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing, adapun total pupuk yang disediakan oleh aparat desa sebanyak 3 karung dan 2 jenis obat-obatan untuk tanaman padi.
“Kegiatan ini selain untuk meningkatkan silaturahmi juga diharap agar semakin meningkatnya pendapatan dan penghasilan petani Desa Langda dan semoga apa yang diberikan dapat digunakan sebagaimana baiknya dan bermanfaat” tutp Pak Risal Selaku Kepala Desa Langda (18/08)
Dari beragamnya kekayaan alam yang ada di Desa Langda mulai dari hasil pertanian, berlimpahnya air bersih dan objek wisata yang menarik sehingga akan banyak pengunjung yang datang ke Desa Langda dan akan disambut dengan hati yang gembira.
Desa Langda terkenal akan masyarakatnya yang ramah dan murah senyum. Selain itu Desa Langda baru-baru ini mendapat juara 1 lomba voli sekecamatan Enrekang yang dilaksanakan oleh Gura Mammase. Untuk meningkatkan kreativitas dan bakat masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan Desa adalah membuat taman baca demi meningkatkan minat baca anak-anak dan warga Desa Langda. Dengan rajin membaca walaupun hanya dua lembar perhari dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat. Taman baca ini berada di dekat lapangan volly Dusun Lamba, adapun dalam hal ini dekorasi taman baca dibantu oleh KKNT 110 Unhas untuk menarik perhatian anak-anak dan warga sekitar untuk berkunjung dan membaca buku. Adapun taman baca ini akan aktif pada bulan ini dan diharap para warga agar dapat menggunakan taman baca tersebut selayaknya dan sebaik mungkin.
Saat ingin mengunjungi kota Enrekang jangan lupa sempatkan waktu untuk berkunjung di Desa Langda, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang memiliki beragam kekayaan alam, mulai dari hasil pertaniannya hingga pemandangan alam yang indah dan menjadi objek wisata yang tak kalah menakjubkan. Desa Langda merupakan salah satu jalur pendakian gunung tertinggi di Sulawesi Selatan yaitu gunung Latimojong, sehingga tak banyak orang akan melintasi dan singgah untuk sekedar mengambil foto dan menikmati suasana alamnya. Adapun 3 destinasi wisata yang paling banyak diminati yaitu:
1. Taman Bunga Desa Langda
Desa Langda memiliki sebuah taman yang indah dan bersih, disini kita akan disuguhi oleh pemandangan persawahan dan pegunungan yang sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai dan spot foto yang kekinian. Taman yang dikelilingi hamparan sawah ini sangat menarik perhatian pengunjung baik dari warga desa maupun dari masyarakat luar. Taman bunga ini terletak di simpang tiga Desa Langda, sehingga mungkin para pengunjung yang berniat untuk melintas, bisa untuk istirahat sejenak menikmati indahnya pemandangan alam di taman bunga.
Taman Bunga (29/07)
2. Air Terjun Katangka
Tak kalah menarik dan cukup menantang, Desa Langda juga memiliki objek wisata air terjun Katangka dan sangat cocok untuk wisatawan yang jenuh melihat pemandangan gedung-gedung tinggi, riuhnya suara dan asap kendaraan. Air terjun Katangka ini terletak disalah satu dusun yang ada di Desa angda, yaitu Dusun Katangka yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan mobil atau motor. Namun, untuk sampai di air terjun Katangka dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih selama 10 menit. Sepanjang perjalanan, mata akan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat indah, mulai dari gunung, perkebunan warga, suara air sungai dan kicauan burung. Dijamin rasa capek akan terbayarkan setelah sampai di air terjun Katangka, airnya yang dingin dan jernih memberikan kesan ketenangan dan kedamaian. Selain menikmati keindahan alamnya, tempat ini juga cocok untuk dijadikan spot foto dan menikmati liburan dengan berenang bersama keluarga dan teman-teman.
Air Terjun Katangka (29/07)
3. Sungai Batu Toding
Desa Langda juga memiliki objek wisata yang tak kalah menakjubkan dari air terjun katangka, yaitu sungai Batu Toding yang terletak di Dusun Pewa. Untuk sampai pada tempat ini, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan motor selama kurang lebih 5 menit dari Dusun Pewa. Dengan arus sungai yang cukup menenangkan, tempat ini cocok untuk dijadikan salah satu tujuan berlibur bersama keluarga dan kerabat. Tempat ini biasa dipenuhi dengan pengunjung dari warga sekitar untuk bakar-bakar ikan atau sekedar ingin melepas penat dengan berenang dan menikmati suasana alam di desa Langda.
Sungai Batu Toding (09/08)
Sepanjang jalan di Desa Langda, mata tidak akan ada hentinya disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat menarik perhatian dan menenangkan. Adapun destinasi wisata Desa Langda diharap untuk terus dijaga kebersihan, keamanan, dan keindahan alamnya yang memang diciptakan untuknya. Karena kekayaan alam akan menjadi lebih menakjubkan jika dirawat dengan baik oleh manusia.
KKNT 110 UNHAS mengusung program kerja pemasangan gapura “Selamat Datang” yang diletakkan di Dusun Pewa pada destinasi wisata Sungai Batu Toding dan di Dusun Katangka pada destinasi wisata Air Terjun Katangka. Selain itu juga dilaksanakan pemasangan penanda jalan agar memudahkan wisatawan atau pengunjung untuk menuju ke tempat destinasi wisata. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 Juli 2023 untuk pemasangan patok dan gapura di Wisata Air Terjun Katangka. Kemudian pada tanggal 09 Agustus 2023 dilaksanakan pemasangan gapura di destinasi wisata Sungai Batu Toding. Dalam pelaksanaannya, KKN Unhas juga dibantu oleh anak muda di Desa Langda dan menjadi media untuk pemuda tersebut agar meningkatkan rasa peka dan peduli terhadap destinasi wisata alam yang ada di daerahnya. Dengan begitu KKN Unhas juga melaksanakan program kerja sosialisasi POKDARWIS secara persuasif kepada pemuda Desa Langda agar tetap memperhatikan destinasi wisata alam bahkan setelah KKN Unhas sudah habis masanya.
“Dampak dari proker ini bagus, karena sebagai wadah awal untuk menarik perhatiannya orang untuk berkunjung dan kembangkan desa wisata sehingga pemerintah bisa melirik potensi wisata yang ada di Desa Langda” ucap Fahri sebagai salah satu pemuda Desa Langda.
Tujuan utama dari pemasangan gapura ini selain menjadi tanda pengenalan destinasi wisata setempat, juga bisa dijadikan spot foto keluarga yang mungkin cukup menarik perhatian karena dilatari oleh pemandangan yang cukup indah.
Air Terjun Katangka (29/07)Sungai Batu Toding (09/08)
Salah satu tempat pusat kegiatan masyarakat Desa Langda yaitu di Lapangan volly Dusun Lamba. Hal ini terlihat karena setiap sore masyarakat Desa Langda akan bermain volly sesuai dengan jadwalnya, untuk hari rabu, sabtu minggu adalah giliran perempuan yang bermain dan pada hari selain itu adalah giliran laki-laki yang bermain. Adapun dalam permainan tidak melihat batasan umur, hal ini bisa disaksikan dalam lapangan volly bahwa ada juga ibu-ibu yang sudah berumur dan anak muda dalam satu tim. Ini menunjukkan bahwa solidaritas dan kedekatan masyarakat Desa Langda terjalin dengan sangat baik. Masyarakat Desa Langda juga jago dalam permainan volly terlihat dari seringnya mendapatkan juara baik dalam tingkat antar desa atau Kecamatan dan nasional.
Melihat hal itu, KKNT Unhas melakukan revitilisasi pada tanggal 30 Juli – 01 Agustus 2023 yang juga masyarakat ikut andil saat pelaksanaannya. Ini terjadi karena masyarakat sekitar senang dengan pengadaan revitilisasi tersebut, melihat dulu lapangan volly tidak ada warnanya dan kini menjadi cerah kembali. Tujuan dari pengadaan revitilisasi lapangan volly ini juga sebagai upaya agar Desa Langda terlihat Indah, karena Lapangan Volly juga menjadi salah satu akses jalan menuju desa-desa setelahnya yaitu Potokullin dan lain sebagainya.
Desa Langda memiliki tiga objek wisata favorit, salah satunya adalah Taman Bunga. Tempat ini sering dikunjungi oleh warga setempat saat sore hingga malam hari. Apalagi saat musim menanam padi, tempat ini akan ramai pengunjung untuk sekedar foto-foto atau duduk-duduk menikmati indahnya pemandangan alam yang telah diciptakan. Maka dari itu, KKNT-110 Unhas melakukan revitilisasi taman bunga agar tetap menjadi salah satu tempat wisata yang ramai pengunjung setiap harinya. Melihat taman bunga yang sudah mulai tidak terurus dan kurang berwarna. Hal ini juga menjadi salah satu proker kelompok yang dilakukan KKNT Unhas yang memiliki tema Pengembangan Desa Wisata.
Revitilisasi Taman Bunga ini dilakukan pada tanggal 19-21 Juli 2023. Masyarakat dan anak muda Desa Langda juga antusias turut serta dalam membantu dan memberikan bantuan kepada KKNT Unhas. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat sekitar juga akan tetap menjaga Taman Bunga sebagai salah satu objek wisata favorit di Desa Langda.
“Kami Mengajak pemuda di Desa Langda agar setelah dilakukan revitilisasi Taman Bunga, mereka juga tetap mejaga kebersihan dan keindahan dari tempat ini apalagi mengingat Desa Langda belum ada POKDARWIS. Selain itu juga dengan mengajak pemuda di sini menjadi salah satu upaya agar kami sebagai anak KKN bisa akrab dengan pemuda setempat” Pesan Rahul sebagai Koordinator Desa KKN Unhas.
Desa Langda, Kecamatan Buntu Batu, Kab. Enrekang Menyelenggarakan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), Sabtu, 22 Juli 2023. Dokumentasi Pribadi
Puskesmas Kecamatan Buntu Batu memiliki program kerja rutin setiap bulan untuk melakukan pengecekan kesehatan lansia, salah satunya pada masyarakat Desa Langda. Hal ini akan dimulai pada Dusun Pewa, kemudian Dusun Rakda, dan yang terakhir di Dusun Lamba dan Belalang. Posyandu lansia ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 di Lapangan Voli dusun Lamba yang diikuti sekitar kurang lebih 50 orang.
Posyandu lansia ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan masyarakat dan mengetahui tingkat kesehatan masyarakat desa Langda, serta sebagai salah satu upaya agar masyarakat desa langda menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera sesuai dengan Visi Misi Desa Langda.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan, tapi hitungannya pertiga bulan di setiap Dusun. Jadi tenaga kesehatan bisa tau apakah kesehatan masyarakat Desa Langda stabil atau ada yang sedang mengalami sakit nanti akan segera diarahkan untuk ke Puskesmas dan ditindaki lebih lanjut,” ucap Tenaga Kesehatan, Dilla.
Antusias Masyarakat Desa Langda sangat tinggi terlihat dari ramainya yang ikut serta saat pelaksanaan senam jantung dan dilanjut dengan makan buah, kemudian ditutup dengan edukasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang dimulai dari pemeriksaan berat badan, lingkar perut, tensi, dan pengecekan gula darah, kolestrol dan asam urat. Selain itu juga dilaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan mengecek air pada rumah-rumah warga agar terhindar dari sarang jentik-jentik atau nyamuk. Kegiatan ini tidak selalu ditujukan untuk masyarakat lansia, pemeriksaan ini juga ditujukan untuk masyarakat yang berumur 15 tahun keatas. Saat berjalannya kegiatan juga diiringi dengan lantunan musik dan karoke bagi yang ingin menyumbangkan suaranya untuk meramaikan suasanan.
Bukannya hanya menjadi salah satu wadah untuk mengecek kesehatan warga, posyandu Lansia ini juga sebagai bentuk hiburan dan mempererat tali silaturahmi sesama warga Desa Langda.
Di Desa langda kecamatan buntu batu kabupaten enrekang sebanyak 39 Kepala Keluarga mendapatkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Rabu, 27 Desember 2022 dilakukan sosialisasi kepada para penerima bantuan RST tersebut. Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Enrekang, Para Perangkat Desa Langda, Ketua dan Anggota BPD Desa Langda serta para penerima bantuan.
Adapun tujuan di selenggarakannya sosialisasi ini adalah agar para penerima bantuan RST Mengetahui Berapa anggaran bantuan yang akan diterima untuk pembangunan rumah serta seperti apa kriteria RST yakni apa saja kriteria penerima manfaat dan bagaimana teknis pengerjaannya.
